Mengenal Kyai Hadji Moehammad Kholil / Mbah Sekhona Kholil Bangkalan
Kyai Hadji Moehammad Kholil - Beliau lahir pada hari Selasa tanggal 11 Jumadil Akhir 1235 H atau 27 Januari 1820 di Bangkalan Madura dari seorang ulama' bernama kyai muhammad Lathif.
Suatu hari Madura mengalami gagal panen dan para santri saat itu mulai kehabisan stok makanan, sehingga ketiga santri yaitu Mukhtar, As'ad dan Abdul karim berusaha memenuhi kebutuhan pondok pesantren dg membantu para petani dijawa dg cara membantu mnnam padi, menyiangi hingga saat panen dan mereka mndapat upah satu kaleng kecil gabah.
Ini semua mereka lakukan hingga ke daerah Sumberayu Muncar sampai mereka mendptkn beras 3 ton lalu mereka pulang kembali ke pondok pesantren di Bangkalan, belum sempat masuk Sekhona Kholil telah berada didepan pintu pondok pesantren sambil memberi makan ayam lalu berkata " Mareh detteng e dimmah be'en ? ( habis dari mna kamu ? )
Mereka mnjawab " anu yai..mmhh..kami.. "
Kyai kholil " apa itu ? "
Mukhtar " gabah yai "
Kyai kholil " dari mana ? "
As'ad " kami ikut mmbntu para petani untk memanen sawah mereka yai "
Kyai kholil " ooowwww...bawa sini "
Dibawalah gabah itu dihadapan kyai kholil tapi terkejut lah mereka bertiga yang dilakukan mbah kyai Kholil " kuurrr kurrr ckckck kuurrr.... " gabah tersebut diberikan pada ayam-ayam mbah kholil yang jumlahnya ribuan itu hingga penuh sesak halaman depan pondok oleh ayam ayam mbah kholil, kesal lah Abdul karim hlololo mbah yai itu kok gabahnya semua diberikan pada ayam ayam tooo ??
Kita ini ngumpulin dari surabaya hingga ke Banyuwangi loo mbah kok malah diberikan ayam ki piye tooo ?? "
Mbah yai Kholil terdiam saja tanpa menggubris omongn Abdul karim,
" mbah yai saya, mukhtar dan As'ad itu capek capek mengumpulkan secangkir secangkir itu semua juga demi pesantren ini mbah, demi santri yang lain juga dan kluarga yai pula "
Kyai Kholil " lha kalian datang kemari itu mau cari ilmu apa cari beras haahh ??
Kalian cuma cari makan apa belajar tugas kalian disini itu ?
Kalian ijin sama saya ?
Kalian ngomong sama saya ?
Sama saja kalian itu tidak menghargai saya !!!??
" PLAK !!! " tamparan keras itu mendarat dipipi ketiga santri itu,( terdiam )
" urusan perut kalian sudah ada yg mengatur dn sudah ada yg bertanggung jawab, mau meremehkan saya ??!!
hayyooo laporkan hal ini pada orang tua kalian kalau ingin saya liat orang tua kalian datang kemari menantang saya !! " ( terdiam )
" mulai esok kalian tidur di kolam,, makan makanan sisa para santri dan tiap ba'da shubuh harus makan buah pace yang jatuh kedalam kolam mandi dan wudlu para santri !!
Paham !!!? "
Mereke bertiga " enggeh yai "
Subhanallah, tapi apa berkat karomah mbah kyai kholil dan kesungguhan mereka bertiga atas didikan yg begitu keras malah mnjadikan mereka orang orang besar ditengah tengah masyarakat hingga dikenal oleh seluruh warga umat Islam dn non muslim
" MUKHTAR, menjadi kyai besar dn mndirikan pondok pesantren " Darussalam Blokagung Banyuwangi, dikenal sebagai Kyai Mukhtar Syafa'at Blokagung Banyuwangi
" AS'AD, mendirikan pondok pesantren Sukorejo Situbondo, dikenal kyai Raden As'ad Syamsul Arifin Situbondo "
" ABDUL KARIM, mendirikan pondok pesantren Lirboyo Kediri bersama para ulama' lain yaitu kyai Mahrus Ali, dikenal pembuat lambang NU sebagai Kyai Abdul Karim Lirboyo
Suatu hari Madura mengalami gagal panen dan para santri saat itu mulai kehabisan stok makanan, sehingga ketiga santri yaitu Mukhtar, As'ad dan Abdul karim berusaha memenuhi kebutuhan pondok pesantren dg membantu para petani dijawa dg cara membantu mnnam padi, menyiangi hingga saat panen dan mereka mndapat upah satu kaleng kecil gabah.
Mereka mnjawab " anu yai..mmhh..kami.. "
Kyai kholil " apa itu ? "
Mukhtar " gabah yai "
Kyai kholil " dari mana ? "
As'ad " kami ikut mmbntu para petani untk memanen sawah mereka yai "
Kyai kholil " ooowwww...bawa sini "
Dibawalah gabah itu dihadapan kyai kholil tapi terkejut lah mereka bertiga yang dilakukan mbah kyai Kholil " kuurrr kurrr ckckck kuurrr.... " gabah tersebut diberikan pada ayam-ayam mbah kholil yang jumlahnya ribuan itu hingga penuh sesak halaman depan pondok oleh ayam ayam mbah kholil, kesal lah Abdul karim hlololo mbah yai itu kok gabahnya semua diberikan pada ayam ayam tooo ??
Kita ini ngumpulin dari surabaya hingga ke Banyuwangi loo mbah kok malah diberikan ayam ki piye tooo ?? "
Mbah yai Kholil terdiam saja tanpa menggubris omongn Abdul karim,
" mbah yai saya, mukhtar dan As'ad itu capek capek mengumpulkan secangkir secangkir itu semua juga demi pesantren ini mbah, demi santri yang lain juga dan kluarga yai pula "
Kyai Kholil " lha kalian datang kemari itu mau cari ilmu apa cari beras haahh ??
Kalian cuma cari makan apa belajar tugas kalian disini itu ?
Kalian ijin sama saya ?
Kalian ngomong sama saya ?
Sama saja kalian itu tidak menghargai saya !!!??
" PLAK !!! " tamparan keras itu mendarat dipipi ketiga santri itu,( terdiam )
" urusan perut kalian sudah ada yg mengatur dn sudah ada yg bertanggung jawab, mau meremehkan saya ??!!
hayyooo laporkan hal ini pada orang tua kalian kalau ingin saya liat orang tua kalian datang kemari menantang saya !! " ( terdiam )
" mulai esok kalian tidur di kolam,, makan makanan sisa para santri dan tiap ba'da shubuh harus makan buah pace yang jatuh kedalam kolam mandi dan wudlu para santri !!
Paham !!!? "
Mereke bertiga " enggeh yai "
Subhanallah, tapi apa berkat karomah mbah kyai kholil dan kesungguhan mereka bertiga atas didikan yg begitu keras malah mnjadikan mereka orang orang besar ditengah tengah masyarakat hingga dikenal oleh seluruh warga umat Islam dn non muslim
" MUKHTAR, menjadi kyai besar dn mndirikan pondok pesantren " Darussalam Blokagung Banyuwangi, dikenal sebagai Kyai Mukhtar Syafa'at Blokagung Banyuwangi
" AS'AD, mendirikan pondok pesantren Sukorejo Situbondo, dikenal kyai Raden As'ad Syamsul Arifin Situbondo "
" ABDUL KARIM, mendirikan pondok pesantren Lirboyo Kediri bersama para ulama' lain yaitu kyai Mahrus Ali, dikenal pembuat lambang NU sebagai Kyai Abdul Karim Lirboyo
0 Response to "Mengenal Kyai Hadji Moehammad Kholil / Mbah Sekhona Kholil Bangkalan"
Posting Komentar