Man Janoto Seorang Penerus Ajaran Pencak Silat asli Banyuwangi

Man Janoto Seorang Penerus Ajaran Pencak Silat asli Banyuwangi - Djanoto Dulhaji, pria kelahiran 1942 Atau Sering di panggil man Janoto Adalah Seorang Penerus Ajaran Pencak Silat asli Banyuwangi Yang di ciptakan oleh Pak supolo Temenggungan. Pak Supolo yang menemukan metode baru pencak silat, jurus yang digunakan era itu hanya pukul-kelit, (pukul-menghindar). Sampai akhirnya Supolo berhasil merumuskan bebepa jurus dan metode bela diri baru. Dia merupakan guru besar atau yang menemukan metode silat asli Banyuwangi.

‘Pak supolo Mulai Belajar Silat Mulai Tahun 1920an.Supolo lahir pada 1890 dan meninggal pada 1978.Kala itu ia melihat orang latihan silat,yang dipimpin Mas Suponggo. Muridnya hanya satu sampai dua. Karena ia bukan muridnya Pak Supolo hanya melihat proses latihan itu, lantas di rumah dipraktikkanya. Dan kala itu Belajar Pencak Silat Secara Sembunyi Sebunyi ‘ Tutur Man DJanoto sebagai salah satu murid Supolo yang tersisa di Temenggungan dan di beri amanat oleh Pak Supolo untuk melanjutkan dan melestarikan ilmu pencak silatnya asli Temenggungan ini

Tahun 1970, dia bersama Sidik Mulyo, seorang dokter hewan, mendirikan Suaka Pasung Laksa. Suaka memiliki arti tempat, sedangkan Pasung dimaknai membelenggu,dari segala hal termasuk hawa nafsu. Untuk yang terakhir, Laksa, bermakna dengan kekuatan Sepuluh Ribu.Yang Secara Global bermakna Tempat/Kumpulan Beribu ilmu Kuncian.

“Saya sekarang Tidak Kuat Lagi Melatih Pencak Silat,Karena Usia dan Sering sakit sakitan,Kemaren Baru Ngamar Di rumah Sakit Selama 5 bulan “Ujar Man djanoto Ketika di temui Oleh Team BTD di Rumahnya Temenggungan.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: